Pertemuan yang tak terduga, waktu yang singkat, menjadi sebuah pembelajaran bagi siapapun untuk menghargai sebuah moment.
Belajar untuk mencintai setiap mahluk yang pernah singgah, ataupun memang itu adalah sebuah titipan ‘sementara’ yang mengharuskan kita untuk belajar mengasihi serta mencintai tanpa ada batasan.
Ditemukan di semak-semak, di buang kembali tapi tetap kembali dengan muka memelas kelaparan, kaki pincang sebelah karena kelindes mobil mundur, ada goresan ala-ala samurai X di atas mata akibat goresan ranting kayu, lalu belekan mata menutupi satu mata penuh yang kami pikir telah buta. haha
Terima kasih untuk waktunya serta menjadi maskot sementara animha coffeeshop, semoga nama dewi menjadi pantas dikarenakan kocheng kampung ini sangat tabah, dan semoga kita semua bisa menyayangi semua mahluk hidup.
Sampai ketemu di lain waktu, dewi!
